Tuesday, December 30, 2008

Badai Matahari

Badai Matahari Tak Menyebabkan Kiamat



Jakarta (ANTARA News) - Badai matahari, suatu fenomena yang diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012, tidaklah berakibat kiamat, kata Pakar Antariksa dari LAPAN, Dr Thomas Djamaluddin.

Tahun 2011-2012, diakui Djamal, di Jakarta, Selasa, adalah puncak aktivitas matahari yang mempunyai periode sekitar 11 tahun, jadi puncak aktivitas matahari pernah terjadi pada 1979, 1989, dan 2000.

Pada saat puncak aktivitas itu, bintik matahari meningkat jumlahnya akibat aktivitas magnetiknya dan mendadak berpengaruh terhadap ruang antar planet.

Pada saat-saat itu frekuensi kejadian lontaran partikel berenergi tinggi dan emisi gelombang elektromagnetik berupa percikannya juga meningkat.

Namun menurut dia, badai matahari merupakan bagian dari cuaca di antariksa yang mirip dengan cuaca di bumi, hanya saja sifatnya berbeda.

Ia menjelaskan, badai matahari tidak berdampak langsung pada manusia, namun tetap berdampak pada benda-benda astronomi yang berada di sekitarnya.

Gangguan yang perlu dicermati menurut dia, hanya pada sistem teknologi yang ditempatkan di antariksa seperti satelit komunikasi dan navigasi serta sistem teknologi di bumi yang rentan terhadap induksi partikel energetik dari matahari yang masuk ke bumi lewat kutub.

Bila terjadi badai matahari potensi bahaya hanyalah kemungkinan rusaknya atau terganggunya satelit yang mengakibatkan antara lain gangguan telepon, siaran TV yang memanfaatkan satelit, serta jaringan ATM.

Selain itu, navigasi pada sistem penerima global positioning system (GPS) frekuensi tunggal dan siaran radio gelombang pendek juga bakal terganggu akibat adanya gangguan ionosfer.(*)

COPYRIGHT © 2008

Friday, December 26, 2008

kumpulan SMS bWAt TaAun bArU 2009

Nie bau SMS UCAPAN HAPPY NEW YEAR yang hanya beberapa hari lagi 2008 akan berganti menjadi 2009. Mau beli kartu ucapan Tahun baru malas karena harus kirim jauh jauh hari biar sampai tepat waktu, malas. dari pada capek-capek pake Via sms ajah ngucapin selamat tahun baru kepada teman, saudara, pacar, relasi pasti bisa sampai lebih cepat.



1. binatang lompat itu kangguru
si dada besar julia perez
saya ucapkan selamat tahun baru
teriring doa semoga selalu sukses
wishing you a happy new year!

2. buka hati dapat cinta
buka tangan dapat persahabatan
buka mata dapat pemandangan
buka handphone dapat pesan
buka pesan dapat ucapan
selamat tahun baru 2009


3. Perah sapi sambil mikir, Hepi new year!

4. Pak Camat naksir Bu Guru, Selamat Tahun Baru!

5. Throw stinky nappy to Santa’s reindeer, Happy New Year!

6. Minum kopi ya pake cangkir, HEPI NIU YIER

7. Don’t be sappy let’s all cheer, Happy New Year!

8. tetttt tetttt tettttt…
terompet berbunyi
menandakan akhir tahun ini
selamat datang tahun baru

9. hari berganti
bulan berganti
tahun pun berganti
tahun baru harapan baru
tetap semangat
masa lalu adalah kenangan
hari ini adalah goresan
hari esok adalah harapan
selamat tahun baru 2009
selamat tinggal kenangan
selamat datang harapan

10. let sun bring you hope
let stars bring you rightness
let love bring you happiness
let my message bring you the dream come true
happy new year 2009
wish you all the best

11. Makan tomat bareng kangguru, SELAMAT TAHUN BARU!

12. hidup hanya sebentar
sebentar senang
sebentar sedih
sebentar bokek
sebentar banyak duit
sebentar nangis
sebentar ketawa
Eh, sebentar lagi ganti tahun
Met tahun baru ya
13. the year has almost gone, but made us strong
the path was long, but we've walked with songs
there were fears and tears, but we had reasons for cheers!
happy new year 2009

14. hidup hanya sebentar
sebentar senang
sebentar sedih
sebentar bokek
sebentar banyak duit
sebentar nangis
sebentar ketawa
Eh, sebentar lagi ganti tahun
Met tahun baru ya

15. merry christmas and happy new year 2009

16. buka hati dapat cinta
buka tangan dapat persahabatan
buka mata dapat pemandangan
buka handphone dapat pesan
buka pesan dapat ucapan
selamat tahun baru 2009

17. selamat natal dan tahun baru 2009 ya

18. let sun bring you hope
let stars bring you rightness
let love bring you happiness
let my message bring you the dream come true
happy new year 2009
wish you all the best

19. hari berganti
bulan berganti
tahun pun berganti
tahun baru harapan baru
tetap semangat


20. masa lalu adalah kenangan
hari ini adalah goresan
hari esok adalah harapan
selamat tahun baru 2009
selamat tinggal kenangan
selamat datang harapan

21. selamat tahun baru 2009,
semoga kita bisa meraih sukses
dan tetap berada dalam lindungan Allah SWT. amin

22. binatang lompat itu kangguru
si dada besar julia perez
saya ucapkan selamat tahun baru
teriring doa semoga selalu sukses

23. wishing you a happy new year!

24.tetttt tetttt tettttt...
terompet berbunyi
menandakan akhir tahun ini
selamat datang tahun baru...

25. Let us face the new bright day with grateful heart and optimistic spirit,
happy new year 2009.




Friday, December 12, 2008

TUBRUKAN 4 GALAKSI

"Empat galaksi besar saling bertabrakan"

Awal Agustus lalu dunia astronomi dikejutkan sebuah kejadian luar biasa. Empat galaksi besar yang berada di cluster galaksi CL0958+4702, berjarak 5 miliar tahun cahaya dari bumi saling bertabrakan. Tabrakan itu merobek jala-jala galaksi. Menceraiberaikan bintang, planet dan semua benda yang ada di dalam empat galaksi itu. Mengacaukan arah gravitasi dan lintasan orbit tiap benda di dalamnya. Dahsyatnya tabrakan ini bisa dimisalkan dengan empat gelas kaca berisi pasir yang saling ditubrukkan dengan kecepatan tinggi. Ribuan bahkan jutaan butir pasir akan terlempar ke segala arah, berikut serpih-serpih kaca gelas. Kedengarannya menyeramkan ya? Mirip kiamat. Tapi peristiwa yang direkam oleh Teleskop Angkasa Spitzer milik NASA ini bukanlah akhir dari kehidupan empat galaksi itu. Sebaliknya, mereka justru akan bergabung dan membentuk sebuah galaksi baru yang berukuran sepuluh kali Galaksi Bima Sakti. Melalui Teleskop Spitzer, para astronom ini tengah menyaksikan sebuah kehidupan baru lahir dan bertumbuh di alam semesta. Luar biasa

Kelahiran Galaksi

Bagaimana sebuah galaksi lahir, masih merupakan misteri. Namun, Stephen Hawking, fisikawan terbesar abad 20 mengungkapkan, galaksi mungkin lahir dari proses pengembangan alam semesta. Ketika alam terbentuk dan mengembang, di beberapa tempat akan terjadi perbedaan kerapatan (massa). Gravitasi menyebabkan daerah yang berkerapatan tinggi makin lambat mengembang dan mulai memampat (berkontraksi). Pemampatan inilah yang akhirnya melahirkan galaksi-galaksi.
Dalam tumbuh kembangnya, galaksi-galaksi ini akan saling mendekat dan bergabung. Galaksi yang bermassa lebih besar akan menghisap galaksi bermassa kecil. Bintang dan planet-planet akan terhisap masuk mirip mirip mie yang dihisap masuk mulut. Beberapa di antara galaksi juga akan saling menabrak dan membentuk satu galaksi baru.
Menurut hasil penelitian astronom Van Dokkum dan rekan-rekannya, diketahui 53 persen dari 126 galaksi terbesar yang berada pada jarak kurang dari 1 milyar cahaya dari Bima Sakti mempunyai bentuk tidak simetris. Ini merupakan petunjuk telah terjadi penggabungan pada galaksi-galaksi itu.
"Bila Anda mengamati simulasi komputer bagaimana penggabungan terjadi, maka terlihat gaya gravitasi menciptakan jalur bintang yang terkoyak dari penggabungan," Van Dokkum menjelaskan,"Bentuk yang tidak biasa ini bisa menjadi petunjuk bahwa telah ada gangguan terhadap mereka."

Setelah Tabrakan

Lalu apa yang akan terjadi pada empat galaksi yang saling menabrak di cluster CL0958+4702 awal bulan ini? Indikasi paling kuat adalah, akan munculnya lubang hitam. Kekuatan goncangan akibat tumbukan antar galaksi akan menimbulkan gelombang kejut. Merubah kedudukan sebagian besar bintang-bintang raksasa menjadi tidak beraturan. Dalam perjalanannya selama jutaan tahun kemudian akan berevolusi menjadi bintang-bintang neutron atau lubang hitam.
(nationalgeographic/kompas.com/tempo/Maya)

Lubang Hitam
Lubang hitam (black hole) merupakan salah satu misteri alam semesta yang belum terpecahkan hingga sekarang. Bahkan fisikawan sekaliber Stephen Hawking saja sampai perlu waktu 30 tahun untuk merevisi teori awalnya tentang lubang hitam. Itupun belum terjelaskan secara maksimal.
Lubang hitam terbentuk ketika sebuah bintang yang besar dan padat (masif, berukuran 8-100 kali massa matahari) meredup dan mati dengan membakar seluruh tenaga nuklirnya. Saat itu terjadi reaksi fusi nuklir pada pusatnya yang membuat partikel-partikel gas tidak tertarik ke pusat bintang oleh gravitasinya sendiri. Jika bahan bakar reaksi fusi habis, gaya dorong ke luar tidak lagi dihasilkan. Akibatnya, partikel-partikel gas akan tersedot ke pusat gravitasi dan menekan seluruh massa bintang jadi lubang hitam. Gravitasi yang dihasilkan sangat kuat. Saking kuatnya, bahkan bisa menyedot apa saja, bahkan cahaya. Benda ini sangat gelap, sehingga sulit dilihat. Astronom hanya bisa mengetahui keberadaan lubang hitam dari benda-benda yang mengitarinya. Bila ada bintang mengelilingi sesuatu yang tak kelihatan, bisa diprediksikan, itulah lubang hitam. Lubang hitam terdekat dari kita bernama Cygnus X-1, ditemukan tahun 1971. Letaknya di konstelasi Cygnus.
Sampai saat ini Lubang Hitam merupakan objek terkuat di jagad raya. Jika kamu mendekati Lubang Hitam, hanya dari jarak 600 ribu km dari pusatnya saja, gravitasi akan langsung menarikmu. Semakin mendekati pusatnya, daya tarik itu semakin kuat. Kekuatan tarikannya bahkan mampu merobek tubuh tanpa disadari.



Galaksi-galaksi di alam semesta, telah melewati proses tumbuh kembang selama miliaran tahun. Setelah alam tercipta melalui sebuah ledakan besar (Big Bang), benda-benda langit mulai terbentuk. Debu-debu dan gas berkumpul, berputar cepat, berpendar atau memadat hingga akhirnya menjadi bintang dan planet. Benda langit yang bermassa lebih besar menarik yang bermassa kecil untuk bergabung dengannya. Ada kalanya benda bermassa kecil ini melawan si besar, tidak mau ikut bergabung. Akhirnya terjadilah tarik menarik antara keduanya. Tarik menarik ini memaksa si kecil mengelilingi si besar. Inilah yang kita sebut lintasan orbit. Sebagai contoh, matahari merupakan benda langit bermassa paling besar di tata surya kita. Planet-planet disekelilingnya, sebagai yang bermassa kecil mengorbit matahari. Sedangkan bulan mengorbit bumi, karena massanya lebih kecil.
Ternyata matahari yang kita kenal ini juga mengorbit benda langit yang massanya lebih besar. Tak diketahui apa nama benda langit ini. Dalam perjalanan orbitnya, matahari membawa serta semua pasukannya (planet-planet dan satelit). Benda langit yang dikelilingi matahari ini pun mengorbit benda yang lebih besar lagi. Begitulah, setiap benda di langit seperti sudah diatur untuk melakukan tawaf (mengelilingi sesuatu seperti jemaah haji mengelilingi ka’bah).
Kita mengenal galaksi sebagai kumpulan bintang, planet dan benda-benda langit lain. Setiap galaksi tegak kukuh dan seimbang. Tak satupun dari anggotanya yang bercerai berai. Keseimbangan ini disebabkan oleh adanya materi gelap (dark matter) yang mengikat semua benda di galaksi. Disebut materi gelap, karena tak bisa dideteksi oleh penglihatan. Hanya bisa dirasakan kehadrannya lewat atom-atom yang dikandungnya.
Materi gelap ini menyertai galaksi dalam perjalanannya. Jangan salah lho, milyaran galaksi di alam ini juga mengorbit sesuatu yang massanya lebih besar. Dalam perjalanannya, terkadang lintasan galaksi-galaksi ini saling memotong hingga terjadilah tabrakan. Tabrakan ini akan menceraiberaikan seluruh penghuni galaksi. Memunculkan galaksi baru yang lebih besar. Ada satu galaksi yang dibentuk dari puluhan tabrakan atau penggabungan. Galaksi superbesar ini dinamai Galaksi Monster.


Intip-Intip Galaksi

Banyak hal menarik seputar galaksi. Yuk kita lihat beberapa di antaranya.
Ternyata ada juga galaksi yang nggak punya bintang en planet. Lho, kok bisa? Ya, bisa lah. Suka-suka penciptanya dong, mau bikin yang ada bintang maupun enggak Beberapa waktu lalu para astronom dari Universitas Cardiff menemukan sebuah galaksi gelap. Saking gelapnya cuma bisa didetaksi oleh gelombang radio. Jaraknya sekitar 50 juta tahun cahaya dari bumi. Terletak di gugusan galaksi Virgo. Di galaksi ini, peneliti menemukan massa atom-atom hidrogen yang besarnya ratusan juta kali massa matahari. Galaksi misterius itu dinamai VIRGOHI21.
Ada beberapa bentuk galaksi. Yakni elips, spiral dan irrengular (tidak beraturan). Ada juga ada diantara galaksi itu yang berbentuk berudu, dinamakan Galaksi Berudu. Sebenarnya galaksi itu awalnya berbentuk ellips. Namun, karena bertabrakan dengan galaksi lain, akhirnya salah satu lengan spiralnya menjadi panjang menyerupai ekor berudu.
Bima Sakti alias Milky Way adalah nama galaksi tempat Bumi tinggal. Galaksi ini berbentuk spiral. Panjang diameternya adalah 100.000 tahun cahaya. Jumlah bintang-bintang di dalamnya diperkirakan mencapai 300 juta bintang. Wah, luar biasa besar ya. Satu galaksi saja bintangnya sebanyak itu. Lalu seberapa besar jagad ini? Jumlah galaksinya saja konon mencapai miliaran.
Saat ini Galaksi Bima Sakti tengah ‘melahap’ galaksi Sagitarius yang massanya 10.000 kali lebih kecil. Para penghuni galaksi ini sedikti demi sedikit tercerai berai, lalu ditelan oleh galaksi kita.
Tahun cahaya adalah satuan panjang yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun melewati ruang hampa udara. Satu tahun cahaya sama dengan 9,4607x1012 km. Konon, alam semesta yang dapat diamati radiusnya sekitar 13.700.000.000 tahun cahaya.
Galaksi Bima Sakti akan bertabrakan dengan Galaksi Andromeda yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari bumi. Cemas? Jangan dulu, karena terjadinya masih empat miliar tahun lagi.

Monday, December 8, 2008

Gumpalan awan raksasa akan manabrak bima sakti

Gumpalan awan raksasa yang mengandung gas

hidrogen dalam volume sangat besar tengah melesat mendekati piringan Galaksi
Bima Sakti, tempat tata surya kita berada. Tabrakan dahsyat yang diperkirakan
terjadi antara 20-40 juta tahun lagi akan menghasilkan kembang api spektakuler
di langit. Objek tersebut diberi nama Awan Smith, diambil dari nama Gail Smith,
seorang astronom AS yang mendeteksinya pertama kali pada tahun 1963 saat
meneliti di Universitas Leiden, Belanda.
Sejak ditemukan, para astronom masih berdebat apakah awan tersebut benar-benar
mendekati galaksi Bimasakti atau menjauhinya. Rekaman data yang ada selama ini
masih terbatas dan tidak jelas apakah objek tersebut bagian dari kabut
Bimasakti atau masih bergerak ke arahnya. Sejauh ini, para peneliti hanya
mendeteksi gas dan tidak ada satupun bintang di dalamnya. Satu-satunya cara
melihtanya adlah dengan teleskop radio karena gas dingin tidak memancarkan
cahaya, tetapi memantulkan gelombang radio.
Jika dilihat dari Bumi, lebar gumpalan awan
tersebut sebanding dengan 30 kali lebar Bulan. Dari kepala ke ujung ekornya
cukup untuk menyelimuti rasi bintang Orion. Hasil pengamatan baru menggunakan
teleskop radio terkendali paling besar di dunia, Teleskop Green Bank (GBT) di
Virginia Barat, AS,
menunjukkan bahwa objek tersebut bergerak ke arah galaksi Bimasakti. Bahkan,
seperti dilaporkan gabungan tim astronom dari Observatorium Astronomi Radio
Nasional AS (NRAO) dan Universitas Winconsin Whitewater dalam pertemuan
Masyarakat Astronomi Amerika ke-211 di Austin, Texas
baru-baru ini, gaya dorongnya telah
menyentuh kabut Bimasakti. "Jika tabrakan terjadi, hal tersebut akan
memicu lahirnya formasi bintang-bintang baru. Akan banyak bintang raksasa yang
terbentuk, berumur pendek, dan meledak sebagai supernova yang memancarkan
cahaya menyilaukan," ujar Ketua tim peneliti, DR. Felix Lockman, dari
NRAO. Sebab, Awan Smith membawa energi sangat besar berupa gas hidrogen yang
cukup untuk membentuk jutaan bintang seukuran Matahari. Awan Smith merupakan
gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan lebar
2.500 tahun cahaya. Objek tersebut saat ini berada 40.000 tahun cahaya dari
Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti.
Objek yang pantas disebut kabut monster di ruang
kosmos ini bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik dan diperkirakan
menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat. Tabrakan akan
terjadi di pinggir piringan Bimasakti yang jarak ke pusatnya hampir sama dengan
jarak tata surya kita ke pusat galaksi. Namun, posisinya jauh dari tata surya
kita, diperkirakan berjarak 90 derajat terhadap pusat piringan. "Kami
tidak tahu dari mana asalnya, apalagi orbitnya membingungkan, namun kami
katakan bahwa ia mulai berinteraksi dengan bagian terluar Bimasakti,"
tandas Lockman.

hidrogen dalam volume sangat besar tengah melesat mendekati piringan Galaksi
Bima Sakti, tempat tata surya kita berada. Tabrakan dahsyat yang diperkirakan
terjadi antara 20-40 juta tahun lagi akan menghasilkan kembang api spektakuler
di langit. Objek tersebut diberi nama Awan Smith, diambil dari nama Gail Smith,
seorang astronom AS yang mendeteksinya pertama kali pada tahun 1963 saat
meneliti di Universitas Leiden, Belanda.
Sejak ditemukan, para astronom masih berdebat apakah awan tersebut benar-benar
mendekati galaksi Bimasakti atau menjauhinya. Rekaman data yang ada selama ini
masih terbatas dan tidak jelas apakah objek tersebut bagian dari kabut
Bimasakti atau masih bergerak ke arahnya. Sejauh ini, para peneliti hanya
mendeteksi gas dan tidak ada satupun bintang di dalamnya. Satu-satunya cara
melihtanya adlah dengan teleskop radio karena gas dingin tidak memancarkan
cahaya, tetapi memantulkan gelombang radio.
Jika dilihat dari Bumi, lebar gumpalan awan
tersebut sebanding dengan 30 kali lebar Bulan. Dari kepala ke ujung ekornya
cukup untuk menyelimuti rasi bintang Orion. Hasil pengamatan baru menggunakan
teleskop radio terkendali paling besar di dunia, Teleskop Green Bank (GBT) di
Virginia Barat, AS,
menunjukkan bahwa objek tersebut bergerak ke arah galaksi Bimasakti. Bahkan,
seperti dilaporkan gabungan tim astronom dari Observatorium Astronomi Radio
Nasional AS (NRAO) dan Universitas Winconsin Whitewater dalam pertemuan
Masyarakat Astronomi Amerika ke-211 di Austin, Texas
baru-baru ini, gaya dorongnya telah
menyentuh kabut Bimasakti. "Jika tabrakan terjadi, hal tersebut akan
memicu lahirnya formasi bintang-bintang baru. Akan banyak bintang raksasa yang
terbentuk, berumur pendek, dan meledak sebagai supernova yang memancarkan
cahaya menyilaukan," ujar Ketua tim peneliti, DR. Felix Lockman, dari
NRAO. Sebab, Awan Smith membawa energi sangat besar berupa gas hidrogen yang
cukup untuk membentuk jutaan bintang seukuran Matahari. Awan Smith merupakan
gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan lebar
2.500 tahun cahaya. Objek tersebut saat ini berada 40.000 tahun cahaya dari
Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti.
Objek yang pantas disebut kabut monster di ruang
kosmos ini bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik dan diperkirakan
menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat. Tabrakan akan
terjadi di pinggir piringan Bimasakti yang jarak ke pusatnya hampir sama dengan
jarak tata surya kita ke pusat galaksi. Namun, posisinya jauh dari tata surya
kita, diperkirakan berjarak 90 derajat terhadap pusat piringan. "Kami
tidak tahu dari mana asalnya, apalagi orbitnya membingungkan, namun kami
katakan bahwa ia mulai berinteraksi dengan bagian terluar Bimasakti,"
tandas Lockman.

HAH !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!