Netralisme
Netralisme adalah hubungan antara dua populasi
yang tidak saling mempengaruhi. Hal ini dapat terjadi pada kepadatan populasi
yang sangat rendah atau secara fisik dipisahkan
dalam mikrohabitat, serta populasi yang keluar dari habitat alamiahnya. Sebagai
contoh interaksi antara mikroba allocthonous (nonindigenous)
dengan mikroba autochthonous (indigenous), dan antar mikroba nonindigenous
diatmosfer yang kepadatan populasinya sangat rendah. Netralisme juga terjadi
pada keadaan mikroba tidak aktif, misal dalam keadaan kering beku, atau fase
istirahat (spora, kista).
Mutualisme (Simbiosis)
Mutualisme
adalah asosiasi antara dua populasi mikroba yang keduanya saling tergantung dan sama-sama
mendapat keuntungan. Mutualisme sering disebut juga simbiosis. Simbiosis
bersifat sangat spesifik (khusus) dan salah satu populasi anggota simbiosis
tidak dapat digantikan tempatnya oleh spesies lain yang mirip. Contohnya adalah
Bakteri Rhizobium sp. yang hidup pada bintil akar tanaman kacang-kacangan.
Bakteri yang hidup
pada bintil-bintil akar tanaman kacang-kacangan ini hidup bersimbiosis, dan
bintil akar tumbuh karena rangsangan dari zat tumbuh yang dihasilkan oleh
bakteri tersebut dan juga dapat menyuburkan tanah.
Selain itu ada pula beberapa jenis bakteri
yang mampu memfiksasi N2 (nitrogen bebas dari udara) di atmosfer ke
dalam tanah, yang kemudian N2 ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan
dalam pembentukan protein. Bakteri tersebut antara lain, Azotobacter
vinelandi, Clostriddium pasteurianum dan Rhodospirillium rubrum.
Contoh lain adalah Lichenes (Lichens),
yang merupakan simbiosis antara algae sianobakteria dengan fungi. Algae (phycobiont)
sebagai produser yang dapat menggunakan energi cahaya untuk menghasilkan
senyawa organik. Senyawa organik dapat digunakan oleh fungi (mycobiont),
dan fungi memberikan bentuk perlindungan (selubung) dan transport nutrien /
mineral serta membentuk faktor tumbuh untuk algae.
Parasitisme
Parasitisme terjadi antara dua populasi,
populasi satu diuntungkan (parasit) dan populasi lain dirugikan (host / inang).
Umumnya parasitisme terjadi karena keperluan nutrisi
dan bersifat spesifik. Ukuran parasit biasanya lebih kecil dari inangnya. Terjadinya parasitisme
memerlukan kontak secara fisik maupun metabolik serta waktu kontak yang relatif lama. Contohnya adalah bakteri Bdellovibrio
yang memparasit bakteri E. coli. Jamur Trichoderma sp. memparasit
jamur Agaricus sp.
Predasi
Hubungan
predasi terjadi apabila satu organisme predator memangsa atau memakan dan
mencerna organisme lain (prey). Hubungan antara pemangsa dan hewan yang
dimangsanya sangatlah erat, pemangsa tidak akan dapat hidup jika tidak ada
mangsa. Selain itu, pemangsa juga berperan sebagai pengontrol populasi
mangsa. Umumnya predator
berukuran lebih besar dibandingkan prey, dan peristiwanya berlangsung cepat.
Contohnya adalah Protozoa (predator) dengan bakteri
(prey). Protozoa Didinium nasutum (predator) dengan Paramaecium
caudatum (prey), dapat dilihat di gambar sebagai berikut.
Komensalisme
Hubungan komensalisme antara dua populasi
terjadi apabila satu populasi diuntungkan tetapi populasi lain tidak
terpengaruh. Contohnya adalah:
- Bakteri Flavobacterium
brevis dapat menghasilkan ekskresi sistein. Sistein dapat digunakan oleh Legionella
pneumophila.
- Desulfovibrio mensuplai
asetat dan H2 untuk respirasi anaerobic Methanobacterium.
Netralisme
Netralisme adalah hubungan antara dua populasi
yang tidak saling mempengaruhi. Hal ini dapat terjadi pada kepadatan populasi
yang sangat rendah atau secara fisik dipisahkan
dalam mikrohabitat, serta populasi yang keluar dari habitat alamiahnya. Sebagai
contoh interaksi antara mikroba allocthonous (nonindigenous)
dengan mikroba autochthonous (indigenous), dan antar mikroba nonindigenous
diatmosfer yang kepadatan populasinya sangat rendah. Netralisme juga terjadi
pada keadaan mikroba tidak aktif, misal dalam keadaan kering beku, atau fase
istirahat (spora, kista).
Mutualisme (Simbiosis)
Mutualisme
adalah asosiasi antara dua populasi mikroba yang keduanya saling tergantung dan sama-sama
mendapat keuntungan. Mutualisme sering disebut juga simbiosis. Simbiosis
bersifat sangat spesifik (khusus) dan salah satu populasi anggota simbiosis
tidak dapat digantikan tempatnya oleh spesies lain yang mirip. Contohnya adalah
Bakteri Rhizobium sp. yang hidup pada bintil akar tanaman
kacang-kacangan. Bakteri yang hidup pada bintil-bintil akar tanaman
kacang-kacangan ini hidup bersimbiosis, dan bintil akar tumbuh karena
rangsangan dari zat tumbuh yang dihasilkan oleh bakteri tersebut dan juga dapat
menyuburkan tanah.
Selain itu ada pula beberapa jenis bakteri
yang mampu memfiksasi N2 (nitrogen bebas dari udara) di atmosfer ke
dalam tanah, yang kemudian N2 ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam
pembentukan protein. Bakteri tersebut antara lain, Azotobacter vinelandi,
Clostriddium pasteurianum dan Rhodospirillium rubrum.
Contoh lain adalah Lichenes (Lichens),
yang merupakan simbiosis antara algae sianobakteria dengan fungi. Algae (phycobiont)
sebagai produser yang dapat menggunakan energi cahaya untuk menghasilkan
senyawa organik. Senyawa organik dapat digunakan oleh fungi (mycobiont),
dan fungi memberikan bentuk perlindungan (selubung) dan transport nutrien /
mineral serta membentuk faktor tumbuh untuk algae.
Parasitisme
Parasitisme terjadi antara dua populasi,
populasi satu diuntungkan (parasit) dan populasi lain dirugikan (host / inang).
Umumnya parasitisme terjadi karena keperluan nutrisi
dan bersifat spesifik. Ukuran parasit biasanya lebih kecil dari inangnya. Terjadinya parasitisme
memerlukan kontak secara fisik maupun metabolik serta waktu kontak yang relatif lama. Contohnya adalah bakteri Bdellovibrio
yang memparasit bakteri E. coli. Jamur Trichoderma sp. memparasit
jamur Agaricus sp.
Predasi
Hubungan
predasi terjadi apabila satu organisme predator memangsa atau memakan dan
mencerna organisme lain (prey). Hubungan antara pemangsa dan hewan yang
dimangsanya sangatlah erat, pemangsa tidak akan dapat hidup jika tidak ada
mangsa. Selain itu, pemangsa juga berperan sebagai pengontrol populasi
mangsa. Umumnya predator
berukuran lebih besar dibandingkan prey, dan peristiwanya berlangsung cepat.
Contohnya adalah Protozoa (predator) dengan bakteri
(prey). Protozoa Didinium nasutum (predator) dengan Paramaecium
caudatum (prey), dapat dilihat di gambar sebagai berikut.
Komensalisme
Hubungan komensalisme antara dua populasi
terjadi apabila satu populasi diuntungkan tetapi populasi lain tidak
terpengaruh. Contohnya adalah:
- Bakteri Flavobacterium
brevis dapat menghasilkan ekskresi sistein. Sistein dapat digunakan oleh Legionella
pneumophila.
- Desulfovibrio mensuplai
asetat dan H2 untuk respirasi anaerobic Methanobacterium.
No comments:
Post a Comment